Perlindungan Sempurna untuk Transformator Pembangkit Listrik

Kebakaran merupakan bahaya yang signifikan dan selalu ada di pembangkit listrik dari semua jenis. Terlepas dari apakah Anda menangani pembangkit berbahan bakar fosil, nuklir, atau hidro, sangat penting untuk memiliki jenis perlindungan kebakaran yang tepat. Bergantung pada area pembangkit yang dimaksud, sistem perlindungan kebakaran untuk pembangkit listrik dapat menggabungkan sejumlah taktik, termasuk perlindungan kebakaran pasif (fitur bangunan seperti dinding penahan api) dan aktif (penyiraman).

Katup deluge memainkan peran kunci dalam desain sistem perlindungan kebakaran aktif untuk pembangkit listrik dan dapat digunakan untuk melindungi berbagai jenis peralatan serta infrastruktur pembangkit listrik. Beberapa di antaranya termasuk ruang kontrol, lantai operasi, tangki bahan bakar, sabuk konveyor batu bara, dan menara pendingin. Namun, salah satu tempat paling kritis untuk memasang sistem perlindungan kebakaran deluge di pembangkit listrik adalah di sekitar transformator.

Mengapa Katup Deluge Ideal untuk Perlindungan Kebakaran Transformator

Transformator pembangkit listrik memiliki risiko kebakaran yang tinggi. Karena kesalahan manusia atau pemeliharaan yang tidak efisien, insiden kebakaran transformator meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Unit tegangan tinggi berisi minyak ini—beberapa di antaranya mengandung 500 galon minyak atau lebih—rentan mengalami kegagalan akibat sambaran petir, isolasi yang rusak, atau korsleting pada sistem kelistrikan pembangkit. Studi menunjukkan bahwa satu dari sepuluh kegagalan transformator berujung pada kebakaran. Hanya dibutuhkan satu percikan api untuk memicu kebakaran di area transformator. Ketika hal ini terjadi, akibatnya bisa sangat merusak. Sudah umum bagi transformator untuk meledak saat terjadi kebakaran, melepaskan ratusan galon minyak. Hal ini dapat menyebabkan api dengan cepat menyebar ke transformator lain dan/atau bagian lain dari fasilitas pembangkit listrik. Minyak yang tidak terbakar juga berisiko mencemari lingkungan jika masuk ke dalam air tanah.

Dalam situasi seperti ini, sangat penting agar sistem perlindungan kebakaran dirancang untuk beroperasi dengan sangat cepat pada saat pertama terjadinya kebakaran. Katup deluge adalah solusi yang sempurna karena mereka buka segera saat dipicu, dibandingkan dengan jenis katup lain, seperti katup gerbang, yang terkadang digunakan untuk melindungi transformator.

Cara Menggunakan Katup Deluge untuk Melindungi Transformator Pembangkit Listrik

Area trafo paling baik dilindungi oleh sistem semprot air berkecepatan tinggi otomatis (HVWS). Sistem ini memerlukan nosel khusus yang mampu menangani pengaliran air pemadam kebakaran dengan cepat pada tekanan tinggi (biasanya tidak kurang dari 3,5 bar untuk trafo luar ruangan). Penempatan nosel harus diperhatikan agar pola semprotan saling tumpang tindih, sehingga memberikan cakupan perlindungan secara menyeluruh tanpa ada celah.

Beberapa transformator sekarang diproduksi dengan suhu desain yang relatif tinggi. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah besar panas dibuang dari unit oleh kipas pendingin, yang pada gilirannya dapat secara tidak sengaja memicu sistem deluge jika unit deteksi panas laju kenaikan digunakan dalam sistem; Oleh karena itu, sebaiknya gunakan sistem deteksi panas suhu tetap untuk mengaktifkan sistem perlindungan kebakaran deluge di area transformator.

Merancang Sistem Perlindungan Kebakaran Pembangkit Listrik?

Desain sistem perlindungan kebakaran untuk pembangkit listrik memerlukan keahlian tinggi. Sangat penting bagi para perancang untuk secara ketat mematuhi pedoman dan peraturan perlindungan kebakaran yang ketat (termasuk persyaratan NFPA, pemerintah, dan asuransi), serta mengoptimalkan sistem untuk pengiriman yang paling efisien. Insinyur BERMAD tersedia untuk memberikan panduan ahli kepada Anda dalam aplikasi dan sistem perlindungan kebakaran. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini untuk menghubungi perwakilan BERMAD di wilayah Anda.