Cara Mengatur Katup Pelepas Tekanan di Stasiun Pengurang Tekanan

Pada setiap stasiun pengurang tekanan, sangat penting untuk memastikan bahwa tekanan hilir tetap konstan dalam semua kondisi aliran, terlepas dari permintaan.

Memahami kebutuhan akan katup pelepas tekanan

Dalam beberapa kasus di mana terjadi penurunan aliran secara cepat, katup pengurang tekanan (atau PRV) terkadang dapat menghasilkan tekanan hilir yang sedikit lebih tinggi hingga katup menutup.

Dalam kasus-kasus ini, pemasangan katup pelepas tekanan—yang diatur sedikit lebih tinggi daripada katup pengurang tekanan—dapat melindungi jaringan dari tekanan yang melebihi kebutuhan.

Selain itu, selama pemeliharaan rutin katup pengurang tekanan, terdapat potensi operator yang kurang berpengalaman secara tidak sengaja mengaktifkan kembali katup pengurang tekanan, sehingga menghasilkan kondisi tekanan tinggi sesaat. Penambahan katup pelepasan tekanan dapat memastikan jaringan tetap aman dalam situasi seperti ini.

Di mana katup pelepas tekanan harus dipasang?

Dalam sebagian besar kasus, katup pelepas tekanan dipasang tepat di hilir katup pengurang tekanan, pada cabang tee di sisi pipa.

Biasanya, katup pelepas tekanan harus memiliki katup isolasi independen sendiri. Hal ini memastikan pemeliharaan daring dapat dilakukan tanpa menghentikan aliran dari jaringan.

Cara menentukan ukuran katup pelepas tekanan di stasiun

Biasanya, katup pelepas tekanan harus berukuran sedemikian rupa sehingga tekanan berlebih dapat dilepaskan pada kejadian yang jarang terjadi.

Dalam kondisi apa pun di mana terjadi penurunan aliran yang sangat cepat dalam suatu jaringan, katup pengurang tekanan akan mendeteksi tekanan yang lebih tinggi dari normal dan selanjutnya mulai menutup untuk mengurangi tekanan.

Tujuan dari katup pelepas tekanan adalah untuk melepaskan tekanan berlebih yang berada sekitar 5 hingga 10 meter di atas setpoint katup.

Biasanya, jumlah pelepasan dari katup pelepas tekanan sangat sedikit; hal ini memberi kesempatan pada katup pengurang tekanan untuk menutup.

Karena katup pelepas tekanan biasanya melepaskan ke atmosfer, semakin kecil katupnya maka semakin cepat terbuka. Tidak ada masalah jika katup bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi untuk periode singkat.

Sebagai aturan praktis, umumnya diinginkan agar katup pelepas mampu menangani sekitar 25-30% dari aliran katup pengurang tekanan, dengan kecepatan pelepasan hingga 7 m/detik.

Misalnya, jika sebuah stasiun pengurang tekanan memiliki aliran 5 hingga 50 l/detik dalam suatu jaringan, ukuran ideal katup pelepas akan melepaskan maksimum hingga 15 l/detik, yang setara dengan ukuran katup sekitar 50 mm.

Kami harus menekankan bahwa setiap ukuran katup harus dipilih bersama dengan perancang stasiun. Dalam kasus yang jarang terjadi, ada persyaratan bahwa katup harus mampu menangani 100% aliran desain jika terjadi kegagalan yang bersifat katastrofik.

Aksesori bermanfaat yang dapat Anda tambahkan ke katup pelepas

Dalam banyak kasus, lokasi katup pelepas tekanan berada di tempat yang terpencil atau terisolasi. Seringkali, penyedia membutuhkan kemampuan untuk dengan cepat mengidentifikasi apakah katup relief sedang terbuka dan melepaskan air. Bisa jadi PRV memerlukan servis atau membutuhkan teknisi untuk datang dan memeriksa stasiun tersebut.

Jika telemetri tersedia, seringkali sebuah mikro-switch dapat dipasang untuk memberikan umpan balik instan bahwa katup sedang terbuka.

Cara mengatur katup pelepas tekanan

Video berikut menyoroti praktik terbaik secara rinci untuk mengatur katup pelepas tekanan di stasiun pengurang tekanan.

 

Jika Anda ragu—atau membutuhkan informasi dan panduan tambahan—jangan ragu untuk menghubungi kantor Bermad terdekat.