Melindungi Sistem Irigasi Anda dari Lonjakan Daya

Kegagalan dan fluktuasi daya listrik adalah kejadian umum di seluruh dunia, terutama di banyak daerah pedesaan. Meskipun pemadaman listrik jangka pendek biasanya tidak langsung menyebabkan kerusakan tanaman, hal ini dapat berdampak buruk pada sistem irigasi akibat efek water hammer.

Bagaimana Kegagalan Daya Dapat Merusak Sistem Irigasi Anda

Lonjakan tekanan atau water hammer terjadi ketika aliran air melalui pipa irigasi tiba-tiba terhenti. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah kehilangan daya sementara yang menyebabkan pompa langsung berhenti. Perubahan kecepatan aliran yang drastis menghasilkan gelombang lonjakan yang dipicu oleh momentum dengan tekanan rendah dan tinggi secara bergantian, yang bergetar naik turun sepanjang pipa. Pada titik tertingginya, gelombang tekanan seperti ini telah diamati dapat memberikan tekanan 5-6 kali lipat atau lebih besar pada pipa dibandingkan tekanan normal, sehingga memberikan tekanan besar pada hampir setiap bagian sistem irigasi.

Kerusakan akibat water hammer dapat mencakup pipa yang retak atau pecah, kerusakan pada casing dan komponen pompa, kerusakan katup, kerusakan atau runtuhnya infrastruktur pendukung, kebocoran yang sering terjadi, dan/atau pelemahan umum serta pemendekan umur sistem secara keseluruhan.

Palu air yang disebabkan oleh kehilangan daya dapat menjadi masalah bahkan pada sistem bertekanan rendah. Hal ini karena kenaikan tekanan bergantung pada panjang pipa dan kecepatan air, bukan tekanan operasi awal. Kecepatan gelombang dan rasio antara tekanan desain dan tekanan lonjakan tinggi adalah faktor yang menyebabkan kerusakan.

Melindungi Sistem Irigasi Anda dari Kehilangan Daya Sementara

Katup Kontrol Antisipasi Lonjakan Model 735-M BERMAD memberikan perlindungan praktis dan otomatis dari lonjakan yang disebabkan oleh kegagalan daya. Katup ini, yang biasanya tertutup dan terpasang di luar jalur, mendeteksi tekanan saluran dan akan terbuka sebagai respons terhadap penurunan tekanan yang terkait dengan penghentian pompa secara tiba-tiba. Digunakan bersama dengan salah satu katup udara kombinasi BERMAD, katup ini memungkinkan volume udara besar masuk ke sistem secara langsung, sehingga mencegah terbentuknya vakum.

Katup yang telah dibuka sebelumnya, setelah melepaskan gelombang lonjakan balik dan mencegahnya merusak sistem, menutup secara perlahan sebagai respons terhadap pemulihan tekanan saluran. Tindakan ini menghilangkan gelombang tekanan tinggi yang kembali, sehingga menghilangkan lonjakan dan menjaga tekanan pipa tetap dalam batas aman.

Katup 735-M yang dioperasikan secara hidraulik mendeteksi penurunan tekanan saluran akibat pompa yang tiba-tiba berhenti dan merespons dalam hitungan sepersekian detik. Sebagai alternatif, jika diperlukan respons yang lebih cepat, Katup Kontrol Antisipasi Lonjakan Model 735-55-M dapat digunakan. Unit ini juga dioperasikan secara hidraulik dan dilengkapi dengan Kontrol Solenoida elektronik sehingga dapat mendeteksi kegagalan pompa secara instan dan langsung terbuka bahkan sebelum terjadi penurunan tekanan.

Kedua katup sepenuhnya digerakkan oleh tekanan saluran dengan aktuasi hidraulik yang dapat disesuaikan. Seperti semua produk BERMAD, katup ini dirancang untuk daya tahan ekstrem dan efisiensi ruang. Katup ini juga memerlukan perawatan yang sangat minim dan mudah diservis secara in-line.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat melindungi sistem irigasi Anda dari dampak kegagalan daya jangka pendek, silakan hubungi kami di sini dan perwakilan BERMAD di wilayah Anda akan segera menghubungi Anda.